Deteksi Kebocoran Kasur Udara
Bermacam cara deteksi kebocoran pada Kasur Udara, salah satunya akan kami paparkan disini, semoga cara ini dapat memberikan penyelesaian terhadap pencarian kebocoran pada kasur udara milik kita.
Deteksi pertama kebocoran Kasur Udara dengan Telapak Tangan.
Kasur Udara dalam kondisi terisi udara (telah dipompa)
Deteksi kebocoran dengan menggunakan telapak tangan dengan memberikan tekanan pada sisi lain. Agar labih runtun, maka usahakan pendeteksian dari satu siri Kasur Udara berjalan terus menuju sisi lain hingga selesai. Hal ini dilakukan pada semua sisi Kasur Udara. Dan jangan lupa, setiap melakukan pendeteksian selalu memberikan tekanan pada sisi lain agar udara yang keluar dari Kasur Udara mempunyai tekanan, sehingga memudahkan dalam merasakan adanya aliran udara keluar dari Kasur Udara.
Deteksi kedua kebocoran Kasur Udara dengan Tisue.
Kasur Udara dalam kondisi terisi udara (telah dipompa) letakkan tisue diatas permukaan masing-masing sisi.
Misal kita hendak mendeteksi kebocoran Kasur Udara pada sisi atas Kasur Udara, maka letakkan tisue pada setiap bidang pada sisi atas, jangan lupa untuk memberi tekanan pada sisi lain Kasur Udara agar terjadi tekanan pada udara yang keluar dari bidang Kasur Udara yang mengalami kebocoran. Tisue yang berada diatas bidang Kasur Udara yang mengalami kebocoran akan terangkat karena tekanan udara yang keluar dari bidang Kasur Udara yang bocor.
Deteksi ketiga kebocoran Kasur Udara dengan Air.
Kasur Udara dalam kondisi terisi udara (telah dipompa). Deteksi kebocoran dengan menggunakan air. Alirkan sedikit demi sedikit secara perlahan (dengan tetap memberikan tekanan pada bidang lain) pada tiap bidang sisi Kasur Udara dengan selalu memperhatikan jatuhnya air pada permukaan Kasur Udara, jika pada jatuhnya air terlihat gelembung yang disebabkan tekanan udara yang keluar dari kebocoran Kasur Udara, beri tanda lokasi tersebut untuk memudahkan penambalan.
Hal dapat dilakukan pada Kasur Udara yang tidak dilapisi dengan Bludru, atau jika dilapisi dengan bludru pastikan bahan bludru tahan terhadap air. Jika terpaksa dilakukan pada Kasur Udara berlapis Bludru, segera bersihkan dan keringkan permukaan bludru (meski hal ini tidak direkomendasikan oleh kami).
Bermacam cara deteksi kebocoran pada Kasur Udara, salah satunya akan kami paparkan disini, semoga cara ini dapat memberikan penyelesaian terhadap pencarian kebocoran pada kasur udara milik kita.
Deteksi pertama kebocoran Kasur Udara dengan Telapak Tangan.
Kasur Udara dalam kondisi terisi udara (telah dipompa)
Deteksi kebocoran dengan menggunakan telapak tangan dengan memberikan tekanan pada sisi lain. Agar labih runtun, maka usahakan pendeteksian dari satu siri Kasur Udara berjalan terus menuju sisi lain hingga selesai. Hal ini dilakukan pada semua sisi Kasur Udara. Dan jangan lupa, setiap melakukan pendeteksian selalu memberikan tekanan pada sisi lain agar udara yang keluar dari Kasur Udara mempunyai tekanan, sehingga memudahkan dalam merasakan adanya aliran udara keluar dari Kasur Udara.
Deteksi kedua kebocoran Kasur Udara dengan Tisue.
Kasur Udara dalam kondisi terisi udara (telah dipompa) letakkan tisue diatas permukaan masing-masing sisi.
Misal kita hendak mendeteksi kebocoran Kasur Udara pada sisi atas Kasur Udara, maka letakkan tisue pada setiap bidang pada sisi atas, jangan lupa untuk memberi tekanan pada sisi lain Kasur Udara agar terjadi tekanan pada udara yang keluar dari bidang Kasur Udara yang mengalami kebocoran. Tisue yang berada diatas bidang Kasur Udara yang mengalami kebocoran akan terangkat karena tekanan udara yang keluar dari bidang Kasur Udara yang bocor.
Deteksi ketiga kebocoran Kasur Udara dengan Air.
Kasur Udara dalam kondisi terisi udara (telah dipompa). Deteksi kebocoran dengan menggunakan air. Alirkan sedikit demi sedikit secara perlahan (dengan tetap memberikan tekanan pada bidang lain) pada tiap bidang sisi Kasur Udara dengan selalu memperhatikan jatuhnya air pada permukaan Kasur Udara, jika pada jatuhnya air terlihat gelembung yang disebabkan tekanan udara yang keluar dari kebocoran Kasur Udara, beri tanda lokasi tersebut untuk memudahkan penambalan.
Hal dapat dilakukan pada Kasur Udara yang tidak dilapisi dengan Bludru, atau jika dilapisi dengan bludru pastikan bahan bludru tahan terhadap air. Jika terpaksa dilakukan pada Kasur Udara berlapis Bludru, segera bersihkan dan keringkan permukaan bludru (meski hal ini tidak direkomendasikan oleh kami).
1 komentar:
artikel yang bagus n bermanfaat
Posting Komentar